Potensi wisata Bahari (snorkeling dan selam) di pulau mamburit kepulauan kangean

Pulau Mamburit secara administrasi termasuk  desa Kalisangka Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep. Batas – batas desa Kalisangka Selatan desa Angkatan, Timur desa Laok Jang – jang, Utara dan barat desa Bilis – bilis. Pulau mamburit memiliki potensi wisata bawah laut yang belum di sentuh oleh manusia khususnya terumbu karang yang masih baik. Menurut Nugraha et al (2010) terumbu karang yang terdapat di pulau mamburit adalah jenis Acropora Brancing, Coral Massive dan tutupan karang nya adalah 52,22%, dimana menurut Johan Ofri (2003) dalam katagori baik.

Pulau Mamburit merupakan salah satu wilayah gugusan kepulauan yang termasuk ke dalam wilayah desa Kalisangka Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep. Secara topografi desa Kalisangka terdiri dari 6 Dusun, 6 RW dan 12 RT, Desa Kalisangka pada tahun 2012 memiliki jumlah penduduk 2.803 Jiwa (Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep 2012).

Terumbu karang di pulau Mamburit berdasarkan hasil pengamatan di lapang terdapat 15 Genus karang, Menurut Armando., et al (2005) jenis terumbu karang yang terdapat di daerah pantai curam adalah ACB dan CM, Selain faktor jenis pantai yang curam kondisi perairan yang sangat mendukung untuk pertumbuhan karang di antarnya kecerahan perairan menjadi faktor utama dalam pertumbuhan terumbu karang, selain dari faktor kedalaman juga mempengaruhi pertumbuhan sekitar kedalaman 2 -4 meter jenis karang yang di temukan adalah Acropora Branching (ACB).