Senin, 05 Mei 2014

Keindahan Bunaken Ada Di Sitabok Dan Saular


SUMENEP (PortalMadura) – Keindahan Pulau Sitabok dan Saular, Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura tidak kalah dengan keindahan taman laut Bunaken yang didaulat menjadi destinasi wisata andalan Manado, Sulawesi Utara dan merupakan salah satu taman laut terindah di dunia.
Di dua pulau di Sumenep itu, terdapat puluhan jenis terumbu karang dan ribuan spesies ikan. Terumbu karangnya masih bagus, pasirnya putih. IKan kerapuh dan ikan hias warna-warni menjadi andalan potensi di Pulau Sitabok dan Saular.
Bahkan, terdapat tebing laut atau yang sering disebut talung berada di sebelah selatan Pulau Sitabok. Lokasi tersebut digemari dan cocok untuk dijadikan lokasi penyelaman (diving).
Tidak hanya wisatawan domestik yang merasakan keindahan bawah laut tersebut. Melainkan dari berbagai negara yang menikmati keindahan Pulau Bali, selalu menyempatkan diri mampir ke Pulau Sitabok dan Saular.
Sitabok yang hanya memiliki 40 kepala keluarga (KK) dan Pulau Saular 60 KK menambah kesan tersendiri bagi yang pernah menikmati keindahan dua pulau tersebut.
“Kalau saya menilai, keindahan Pulau Sitabok dan Saular tidak kalah dengan Pulau Bunaken,” kata Nur Asyur, salah seorang anggota DPRD Sumenep, asal Sapeken, Jumat (18/10/2013) pada PortalMadura.(htn)

Pantai Cemara "Biru" Pulau Saebus kepulauan kangean Madura

Hari kedua di Pulau Saebus (26 Jun 2011), saya terkejut kok kamar saya gelap??? Ternyata di sini lampu nyala jam 5 sore dan padam tengah malam, rupanya saya tidur dengan lelap sampai ga tau kalau lampu mati. Oh ya FYI di Saebus tidak ada penginapan jadi kalau ingin bermalam di pulau ini bisa nebeng di rumah penduduk atau mendirikan tenda di tepi pantai.
keindahan bawah laut P Saebus
Hari ini saya awali dengan snorkeling di depan pantai Cemara "Biru". Saya sempat kaget waktu tanya penduduk sekitar nama pantai ini "Cemara Biru" ternyata karena pengaruh bahasa Madura yang menyebut warna hijau dengan biru...jadilah pantai ini bernama Cemara Biru. Sebenarnya spotnya agak ke tengah sih tapi ditempuh dari pinggir pantai juga bisa kok cuma yang bagus letaknya agak di tengah, Dan karena waktu itu saya bareng dengan rombongan diving jadi saya snorkelingnya dari tengah terus menyusuri hingga tepi pantai. Dan lagi-lagi saya tercengang dengan keindahan terumbu karang dan ikan nya yang warna warni. Ini saya hanya snorkeling saja. Terumbu karang yang masih sehat didominasi hard coral table, brain dan lain-lain yang saya tidak tau namanya serta beberapa soft coral. Sungguh keindahan yang sempurna, di atas terdapat pantai yang bersih dengan air jernih dan pasir putih dan di dalamnya terdapat keindahan terumbu karang yang luar biasa. Sayang sekali potensi yang luar biasa ini belum tergarap secara optimal, seharusnya pemerintah segera menjadikan kep Kangean sebagai Taman Nasional agar keindahan bawah lautnya dapat terjaga.
pantai cemara biru

bersama anak pulau
nemu Patrick


Jangan Menginjak Karang
  

tempat tidur di rumah penduduk

coral table





Pulau salarangan kepulauan kangean


Hari ke-3 saya di kep Kangean perjalanan di lanjutkan menuju ke P Salarangan. Tapi kali ini saya tidak mendarat di P Salarangan melainkan hanya bermain di perairan di  Salarangan. Setelah mengarungi lautan selama kurang lebih 1 jam dari P Saebus tempat saya menginap, sampailah saya di spot salarangan. Meskipun kaki saya masih agak sakit karena terkena bulu babi di gosong taman nemo, tidak menyurutkan semangat saya untuk snorkeling di salarangan. Keindahan bawah laut yang terlihat dari atas perahu semakin membuat saya ingin segera menyapa makhluk hidup yang ada di bawah perairan. 

Byur....akhirnya badan saya meluncur dari atas perahu. Ikan-ikan kecil yang jumlahnya ratusan berenang bergerombol menyambut kedatangan saya. Karang table warna-warni menambah keindahan bawah laut selarangan. Dan saya beruntung karena saya beberapa kali menjumpai ikan pari yang berenang, memang sih tidak terlalu besar tapi ini sudah membuat saya terkagung-kagum karena baru kali ini saya melihat ikan pari yang berenang bebas di lautan. Ternyata teman saya lebih beruntung, dia sempat menjumpai 3 ekor penyu..wow ....saya iri banget karena saya baru sekali melihat penyu berenang di laut yaitu di gili Air Lombok, tapi sayang sekali teman saya tidak bawa kamera under water.


Terumbu karang di sini sangat luas sekali dan beberapa ada yang sudah rusak ternyata di sini banyak terjadi pengeboman. Sangat disayangkan di Kep Kangean tidak ada Polairud yang berpatroli, kalau hal ini terus dibiarkan tidak akan lama lagi keindahan bawah laut ini akan tinggal kenangan.

BURUNG GOSONG, Potensi Fauna dari Kepulauan Kangean

Bila kita mendengar Pulau Kangean maka akan terlintas dalam benak kita rasa keengganan, karena dari berbagai cerita, Kepulauan Kangean yang letaknya berada di bagian utara Pulau Madura sangat sulit dijangkau dan memakan waktu lama karena harus melintasi lautan yang ombaknya terbilang cukup keras. Wajar saja bila kepulauan ini namanya belum begitu dikenal. Namun bagi para petualang, keadaan semacam ini justru menjadi daya tarik tersendiri dengan banyaknya hal-hal yang menantang.
Ada banyak sekali pulau di kepulauan ini, baik yang berpenghuni maupun pulau kosong, bahkan beberapa diantaranya belum bernama. Meskipun letaknya terpencil namun Kepulauan Kangean memiliki potensi alam yang cukup banyak, baik itu berupa flora maupun faunanya, diantaranya adalah burung gosong (Megapodius reinwardt). Salah satunya di Pulau Saobi yang telah ditetapkan sebagai kawasan cagar alam.
Orang mungkin mengira bahwa burung ini memiliki wujud sesuai dengan namanya yaitu gosong, padahal bila mengetahui keadaan sesungguhnya ternyata jauh berbeda dengan namanya. Sekilas burung ini hampir mirip dengan saudaranya yaitu burung maleo yang asli Sulawesi, namun ada beberapa perbedaan diantara keduanya. Oleh karena itu agar tidak terjadi salah persepsi akan kami ulas berbagai hal mengenai burung gosong yang saat ini keberadaannya bertambah langka.

Morfologi Burung Gosong
Burung gosong tergolong burung yang bersayap pendek dan hidup di atas tanah. Terbangnya kaku dan biasanya hanya untuk jarak yang pendek tetapi mampu lari dengan baik. Bila dewasa burung ini berukuran sedang (36 cm), warnanya coklat keabu-abuan dengan sisi muka kemerah-merahan dan jambul pendek. Tubuh bagian atas coklat merah, bagian bawah keabu-abuan. Burung-burung muda berbintik dan bergaris-garis coklat serta coklat gelap, pada bagiaan iris berwarna coklat, paruh berwarna kuning, kaki berwarna jingga.

Penyebaran Burung Gosong
Burung gosong tersebar di sepanjang pantai Nusa Tenggara dan Maluku Tenggara. Di daerah Jawa dan Bali hanya ditemukan di Kepulauan Kangean, Jawa Timur.

Kebiasaan Burung Gosong
Burung ini mempunyai kebiasaan hidup sendiri (soliter) atau ber-pasangan (bila sudah kawin), berlari tergesa-gesa di lantai hutan dan semak bahkan hutan bakau, serta menggaruk-garuk tanah untuk mencari serangga. Bila merasa terganggu burung ini akan berlari atau terbang rendah di atas tanah. Pada malam hari mereka bertengger pada ketinggian 5 sampai 10 meter diatas tanah.
Selain kebiasaan tersebut, burung gosong juga mempunyai kebiasaan unik yaitu pada malam hari mengeluarkan suara aneh dan menakutkan, kadang-kadang mengeluarkan suara pangilan berceguk-ceguk rendah. Makanan burung ini adalah buah-buahan kecil dan serangga.

Perkembangbiakan Burung Gosong
Burung gosong bersarang secara tidak biasa karena inkubasi telur terjadi di dalam tumpukan tanah dan vegetasi kering yang membusuk. Sarang ini dibuat untuk digunakan selama beberapa tahun, kadang-kadang beberapa pasangan menggunakan tumpukan tanah yang sama dan mereka saling menolong untuk meletakkan daun-daun yang baru, ranting-ranting dan kayu mati dengan kakinya.
Burung betina membuat terowongan pada bagian atas tumpukan tanah dan meletakkan telurnya yang besar dan berwarna merah jambu yang semakin lama menjadi semakin pucat. Burung gosong muda yang berbulu lengkap keluar dari cangkangnya setelah 70 hari dan sudah bisa terbang. Masa berbiak burung ini di Kepulauan Kangean tercatat pada bulan April.
Burung gosong merupakan salah satu jenis satwa yang masuk kategori dilindungi undang-undang. Oleh karena itu diharapkan peran semua pihak untuk ikut membantu upaya pelestariannya. Apalagi keberadaannya di alam yang mulai memprihatinkan dan sangat rawan terhadap upaya perburuan terutama telurnya untuk konsumsi masyarakat. Burung langka ini juga cukup sensitif dan sulit beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Bahkan upaya perkembangbiakan yang dilakukan di sejumlah lembaga konservasi pun belum pernah berhasil dan selalu berakhir dengan kematian. Dengan deskripsi singkat mengenai burung gosong, kita akan lebih mengenal keberadaan saudara dekat burung maleo yang unik ini, sehingga diharapkan bisa mempelajarinya lebih jauh.
Diposkan oleh

Cagar Alam Pulau Saobi kepulauan kangean

ca saobi 001
 
A. Dasar
Cagar alam Pulau Saobi di tunjuk sebagai cagar alam berdasarkan SK : GB No. 83 Stbl. 469, 25 Oktober 1926 dengan luas 430 Ha.
 
B. Letak dan Tata Batas Kawasan
Cagar Alam Pulau Saobi terletak di Desa saobi Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Panjang jalur batas kawasan sepanjang 8,6 km dan telah direalisasikan sepanjang 8,6 km. Jumlah pal batas sebanyak 78 buah pal batas.
 
C. Potensi Kawasan
1. Tipe Ekosistem
Tipe ekosistem dari Cagar Alam Pulau Saobi adalah Hutan musim.
 
2. Flora dan Fauna
Flora didominasi oleh semak belukar, alang-alang, dan herba.  Namun dijumpai pula sawo kecik (Manilkara kauki), kesambi (Schleichera oleosa),  trenggulu (Protium javanicum), ketapang (Terminalia catappa), dan lain-lain. Sedangkan faunanya adalah Burung gosong (Megapodius reinwardtii), rusa (Cervus timorensis), monyet ekor panjang (Macaca fascicularis),  biawak (Varanus salvator), ayam hutan (Gallus varius), elang laut (Haliastur  leucogaster), kalong (Pteropus edulis), dan lain-lain.
 
3. Keunikan/kekhasan/panorama/atraksi kawasan
Kawasan ini merupakan habitat dari satwa endemik Burung gosong (Megapodius reinwardtii).
 
D. Aksesibilitas
Pelabuhan Kalianget di Sumenep – Pelabuhan Batu Guluk  di P. Kangean (kapal motor 8 jam, kapal motor ini hanya ada seminggu dua kali) – Kayuwaru (±25 km yang pada musim hujan hanya bisa dilalui truk atau kendaraan double gardan namun pada musim kemarau dapat dilalui angkutan umum 2-3 jam). Selanjutnya memakai kapal ke Pulau Saobi.
 
ca saobi 002
telur burung Gosong (Megapodius reinwardtii)

BP Migas jamin gas Kangean buat kebutuhan Jatim

GRESIK, kabarbisnis.com: Kepala BP Migas Pusat, Priyono menegaskan bahwa seluruh produksi gas di wilayah Jawa Timur, termasuk di Lapangan Terang Sirasun Batur di Blok Kangean hanya akan diperuntukkan bagi kepentingan Jawa Timur (Jatim) dan tidak akan diekspor keluar.
Pernyataan ini diungkapkannya menjawab kekhawatiran sejumlah pihak bahwa produksi gas di Jatim akan diekspor keluar. "Jangan sampai khawatir, gas yang dari Jatim akan diekspor. Gas disini sepenuhnya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik karena Jatim masih sangat memerlukan gas untuk sehari-hari. Ini adalah komitmen kami dan pelaku industri hulu untuk memprioritaskan pemenuhan gas bagi kebutuhan dalam negeri," tegas Priyono saat Peresmian Penyaluran Gas Perdana Lapangan Terang Sirasun Batur, Kangean Energy Indonesia Ltd dan Produksi 100 juta Barrels JOB Pertamina-Petrochina East Java (Blok Tuban) di Gresik, Jumat (22/6/2012).
Saat ini, lanjutnya, Lapangan Gas Terang Sirasun Batur yang di kelolah oleh PT Kangean Energy Indonesia Ltd. Mulai menyalurkan produksi gas mereka kepada sejumlah pembeli, diantaranya untuk kebutuhan pembangkit tenaga lisrik milik PT PLN di Gresik.
Selain untuk PLN yang mencapai sekitar 130 bbtud, gas juga dikirim ke pembeli lain, diantaranya untuk Petrokimia Gresik sebesar 65 bbtud, PT Pertamina Gas (Pertagas) sebesar 100 bbtud, dan untuk kebutuhan Indogas sebesar 20 bbtud. Dan ini merupakan tonggak penting dalam proses pengembangan lapangan yang diharapkan dapat memproduksi gas hingga 300 juta kaki kubik (mmscfd) hingga 315 mmscfd.
Lapangan Terang Sirasun Batur (TSB)sendiri adalah bagian dari Blok Kangean yang dikembangkan berdasarkan Plan of Development (POD) yang disetujui BP Migas pada tahun 2005. Gas dari lapangan tersebut diproduksi melalui 9 sumur yang dikumpulkan dan diproses hingga memenuhi spesifikasi gas jual di floating production unit (FPU) Joko Tole yang selanjutnya akan dikirim ke pembeli melalui pipa 18 East Java Gas Pipeline (EJGP).
"Ini sebuah langkah di Jatim yang cukup signifikan, saat pengusaha menjerit kekurangan suplai gas, TSB bisa menyuplainya. PT PLN meminta kepada kami untuk bisa memasok gas alam untuk kebutuhan ekonomi di Jatim dalam rangka memenuhi kebutuhan listrik," ujarnya.
Dengan masuknya gas dari lapangan TSB ini di Plan PLN Gresik, pihaknya berharap bisa meningkatkan rasio elektrifikasi. Karena harga gas, jauh lebih murah dibanding dengan menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Lebih lanjut Priyono mengungkapkan, keberadaan gas untuk pemenuhan kebutuhan pupuk domestik juga akan menjadi prioritas. Karena kedepan, persaingan dunia, tidak melalui militer, tapi pertarungan di dunia dengan perebutan pangan, sebab dunia tidak bertambah besar namun jumlah penduduk bertambah besar. "Dan keberadaan gas harus menyupport untuk sumber energi dan sumber pupuk," tegasnya.kbc6

PRODUKSI BLOK KANGEAN CAPAI 20 JUTA BOE

PRODUKSI BLOK KANGEAN CAPAI 20 JUTA BOE

27 Pebruari 2013 Jakarta- Blok Kangean yang berlokasi di timur Madura telah mencapai akumulasi produksi minyak dan gas bumi sebesar 20 juta barrel oil equivalent (BOE) semenjak Januari 2013. Kontraktor Kontrak Kerja Sama Kangean Energy Indonesia yang menjadi operator wilayah kerja tersebut mengadakan peringatan atas pencapaian kinerja tersebut pada hari Rabu (27/2).
Pencapaian angka produksi 20 juta BOE merupakan gabungan dari produksi sebesar 10 juta BOE dari Lapangan Pagerungan, PUO dan Sepanjang serta 10 juta BOE dari produksi gas sumur TEO 1, 2, 2, 4 dan 5 dari Lapangan Terang.
“Hasil produksi yang sekarang kita nikmati tidak terlepas dari kegiatan-kegiatan survey dan pemboran yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu hari ini kita semua bahagia, karena usaha KEI khususnya telah memastikan bahwa kegiatan survey dan pemboran yang telah dilakukan pada periode sebelumnya telah terwujud dengan milestone produksi ini,” ujar Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini dalam sambutannya saat acara tersebut berlangsung.
Rudi mengingatkan Kangean Energy Indonesia untuk tidak lupa membuat program pengeboran, karena hanya melalui pengeboran, produksi minyak dan gas bumi dapat dipertahankan.
“Saya menghimbau kepada seluruh KKKS khususnya kepada KEI untuk meninjau kembali rencana kegiatan pemboran tahun 2013. Kita tidak ingin produksi Lapangan Terang yang membanggakan ini hanya untuk periode sesaat. Namun kita ingin produksi ini juga disusul dengan penemuan sumber gas lain di Lapangan Sirasun dan Batur, sehingga kesatuan TSB (Terang, Sirasun dan Batur) akan lebih membanggakan,” ujar Rudi.
SKK Migas telah mencanangkan tahun 2013 sebagai tahun pengeboran bagi industri hulu migas. Pada tahun ini akan dilakukan pengeboran 258 sumur eksplorasi; 1.178 sumur development dan kegiatan workover pada 1.094 sumur. Selain itu industri hulu migas juga berencana melakukan survei seismik 2D sepanjang 18.751 km dan seismik 3D seluas 22.298 km2. (ALF)
Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini menyampaikan sambutan dalam peringatan produksi 20 juta barrel oil equivalent Kangean Energy Indonesia di Jakarta (27/2).

EXPEDISI KEPULAUAN KANGEAN BERSAMA KOMPAS TV MULAI TANGGAL 28 - 01 MEI 2014






Perkembangan suatu daerah tidak terlepas dari suatu media yang memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan, dan mempromosikan suatu daerah begitu juga kepulauan kangean pada tanggal 28 April - 02 Mei kami bersama temen - temen wartawan kompas TV mengexplor ke indahan pulau kangean baik dari rumah adat, budaya dan ciri khas kuliner kepulauan kangean.